Cara Mengecek Kondisi Mesin Motor Bekas
Sepeda motor menjadi kendaraan bermotor yang dapat diandalkan. Anda bisa menggunakan kendaraan beroda dua ini untuk mendukung kegiatan sehari-hari. Sepeda motor sangatlah tangguh serta dapat digunakan untuk melintasi jalan dengan kondisi yang beraneka ragam. Apalagi di Indonesia yang mempunyai jalan yang tidak sepenuhnya bagus, sepeda motor ini sangat cocok dipilih sebagai kendaraan harian.
Namanya juga produk otomotif yang dibuat dengan teknologi canggih, maka wajar jika sepeda motor dibanderol dengan harga yang mahal. Kini harga rata-rata sepeda motor baru dimulai dari kisaran Rp 13 jutaan. Harga tersebut akan semakin naik seiring dengan fitur, desain, dan tingkat peminatnya. Kalau ingin membeli motor yang harganya lebih murah, pilih saja sepeda motor bekas pakai. Selisih harganya bahkan bisa mencapai setengahnya.
Tetapi membeli motor bekas itu tidak semudah membeli motor baru. Anda tak perlu khawatir saat membeli motor baru sebab kualitasnya benar-benar terjamin karena telah melewati tahap pengecekan oleh ahlinya. Jadi produk motor baru memiliki kondisi yang seragam. Berbeda dengan motor bekas yang kualitasnya berbeda-beda antara motor yang satu dengan lainnya. Anda harus pintar dan jeli saat memilihnya agar tidak tertipu.
Bagian utama yang paling penting untuk diperhatikan pada saat memilih motor bekas adalah mesin. Mesin merupakan komponen yang paling utama dari sebuah sepeda motor. Bagus tidaknya kualitas motor bekas sangat dipengaruhi oleh kondisi mesinnya. Jika mesinnya masih tangguh, maka bagus pula motor tersebut. Begitu pula sebaliknya kalau motor bekas tadi memiliki mesin yang lemah artinya tidak bagus.
Sebenarnya tidak terlalu sulit kok untuk menilai bagus tidaknya kondisi mesin pada motor bekas pakai. Kondisi motor bekas yang sehat dapat diketahui dari suara mesin yang halus, baik dalam kondisi langsam maupun digas. Motor yang bermasalah sudah pasti mempunyai langsam yang tidak bagus. Lantas, bagaimana caranya untuk menguji kondisi tersebut? Berikut ini cara mudahnya!
Cobalah posisikan sepeda motor dengan bertumpu pada standar tengah/ganda. Kemudian nyalakan mesin motor tersebut. Tariklah tuas gas ketika mesin hidup sampai putaran tinggi seperti sedang digeber. Setelah itu, Anda bisa langsung melepaskan tuas gas tadi. Perhatikan putaran mesinnya apakah kembali langsam atau tidak. Dari sinilah Anda bisa mendeteksi apakah mesin motor tersebut masih bagus atau sebaliknya.
Jika sepeda motor tersebut memiliki mesin yang kondisinya bagus, maka sewaktu gasnya dibuka lalu ditutup kembali, mesinnya masih tetap hidup. Putaran pada mesin tersebut harus kembali langsam secara normal seperti sebelum gasnya dibuka. Sementara itu, motor bekas yang mesinnya kurang bagus akan langsung drop dan tidak jarang terus mati setelah mendapatkan perlakuan ini. Penyebabnya yaitu ada komponen di dalam mesin yang gerakannya macet atau bermasalah.