Cara Memperbaiki Kaca Spion Motor yang Loyo
Bagaimana cara memperbaiki kaca spion motor yang loyo? Perlu kami ingatkan sekali lagi bahwa spion pada sepeda motor memiliki fungsi yang sangat penting. Spion ini mempunyai peranan layaknya mata ketiga dan keempat kita. Spion tersebut memungkinkan kita bisa melihat kondisi di belakang tanpa kita harus menolehnya secara langsung. Cukup lihat saja tangkapan bayangan yang ada di permukaan kaca spion tersebut, maka dengan mudah kita bisa melihat kondisinya secara langsung.
Sepeda motor selalu dilengkapi dengan dua spion yang terpasang di sebelah kanan dan kiri. Spion kanan berguna untuk menangkap bayangan yang ada di area belakang sebelah kanan. Kita biasanya menggunakan spion ini pada saat hendak menyeberang jalan atau berbelok ke kanan. Begitu pula dengan spion kiri yang berfungsi untuk menangkap bayangan di area belakang sebelah kiri. Spion ini biasanya kita gunakan ketika akan menepi ke pinggir jalan atau berbelok ke arah kiri.
Tetapi apa jadinya kalau kaca spion tersebut loyo? Akibatnya Anda tidak bisa menggunakannya dengan baik. Pada dasarnya, loyonya kaca spion disebabkan karena kurang menggigitnya bola lengan spion ke bodi kaca. Hal ini menyebabkan posisi spion menjadi gampang berubah-ubah dan rentan jatuh. Anda harus segera memperbaikinya agar tidak terjadi masalah yang lebih fatal. Berikut ini trik-triknya!
Alat dan Bahan :
- Kunci ring yang sesuai
- Selotip
- Gunting
Langkah-langkah :
- Lepaskan kaca spion sepeda motor dari tempatnya.
- Pisahkan antara bagian bodi kaca dan lengan spion.
- Tempelkan selotip di kepala lengan spion sebanyak 2-3 lapisan.
- Tempelkan juga selotip di dudukan kepala lengan yang ada di bodi kaca 2-3 lapisan.
- Satukan kembali bagian bodi kaca dan lengan spion tersebut.
- Adanya selotip di sela-selanya membuat bodi kaca dan lengan spion bisa menyatu dengan kuat.
- Selanjutnya Anda tinggal memasang kembali kaca spion tadi ke dudukannya semula.
Solusi di atas sangat ampuh digunakan untuk mengatasi kaca spion yang loyo, posisinya tidak stabil, tidak bisa berdiri tegak, atau posisinya gampang berubah ketika mendapatkan tekanan.