Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan dan Turunan

Bagaimana cara mengendarai motor kopling di tanjakan dan turunan? Sepeda motor kopling selalu memiliki daya tarik tersendiri. Yang paling utama tentu soal penampilan Anda yang bakal terlihat jauh lebih menarik ketika mengendarai sepeda motor kopling. Anda akan terlihat lebih keren, modis, dan menawan berkat bodi kendaraan yang besar dan kokoh. Selain itu, sepeda motor kopling juga mempunyai performa yang sangat gahar sehingga dapat diandalkan untuk menempuh perjalanan yang jauh dengan kondisi medan yang rumit.
Oleh sebab itu, orang-orang rela belajar mengendarai sepeda motor kopling sampai bisa meski prosesnya terbilang cukup susah. Untuk bisa mengemudikan motor ini, Anda membutuhkan keterampilan yang lebih tinggi daripada saat mengendarai motor bebek atau motor matic. Hal ini dikarenakan Anda harus mengoperasikan bagian koplingnya secara manual. Anda harus menekan tuas kopling terlebih dahulu setiap kali akan memindahkan gigi persneling. Dibutuhkan teknik yang tepat agar proses tersebut bisa berjalan mulus.
motor-kopling-tanjakan-turunan.jpg
Kali ini kita akan mempelajari teknik berkendara sepeda motor kopling yang benar pada saat di jalanan yang menanjak dan menurun.
Mengendarai Motor Kopling di Tanjakan
Kondisi jalan raya tentu tidak selamanya datar. Anda akan menemukan tanjakan yaitu jalan yang kondisinya naik. Dibutuhkan teknik tersendiri dalam mengendalikan sepeda motor kopling saat melewati jalan yang menanjak ini. Silakan ikuti kiat-kiat dari kami sebagai berikut :
  1. Pada saat Anda melihat ada tanjakan di depan, usahakan pelankan laju kecepatan sepeda motor. Anda bisa mengurangi putaran gas dan menekan tuas rem beberapa kali hingga didapatkan kecepatan yang mampu Anda kuasai dengan baik.
  2. Setelah Anda merasakan laju kendaraan pada kecepatan yang diharapkan sudah stabil, silakan tekan tuas kopling yang diikuti dengan proses mengurangi gigi persneling. Turunkan gigi motor secara bertahap satu per satu.
  3. Ada baiknya posisikan persneling motor Anda pada gigi kedua agar mampu menanjak dengan lancar. Kalau kondisi tanjakan tadi cukup curam, Anda bisa mereposisikannya pada gigi pertama.
  4. Setelah tanjakan berhasil Anda lewati, silakan naikkan posisinya kembali ke gigi ketiga. Lalu berturut-turut Anda bisa memindahkan gigi persneling ke gigi keempat dan kelima. Proses memindahkan gigi ini harus dilakukan secara bertahap.
Mengendarai Motor Kopling di Turunan
Sepeda motor kopling sebenarnya jauh lebih aman saat digunakan untuk melewati turunan daripada sepeda motor matic. Hal ini dikarenakan Anda dapat menguasai laju kendaraan tersebut secara penuh. Di jalan yang menurun, Anda bisa menempatkan gigi persneling sesuai kondisi turunan tersebut apakah cukup curam atau tidak. Apabila kondisi jalan cukup suram dan sempit, Anda sebaiknya memosisikan gigi pada nomor satu atau dua untuk membantu menahan laju kendaraan agar tidak tergelincir.
Sementara itu, Anda yang akan melewati turunan dengan kondisi yang tidak curam bisa tetap terus meneruskan laju kendaraan Anda tanpa perlu mengatur lagi posisi giginya. Di sini Anda hanya perlu mengontrol kecepatan motor supaya tetap terkendali dengan menekan tuas rem beberapa kali. Ingat, tuas rem tidak boleh ditahan tetapi hanya boleh ditekan kemudian langsung dilepaskan. Rem sebatas berfungsi untuk memperlambat laju sepeda motor, bukan menghentikannya. Menahan rem ketika di jalan menurun akan membuat Anda terpelanting ke arah depan dan terjatuh dari sepeda motor.