3 Tips Membeli Vespa Tua yang Bekas

Apakah Anda sedang berniat untuk membeli vespa tua dalam kondisi bekas? Jika Anda sedang mencari kendaraan bermotor yang tak lekang oleh zaman, Anda bisa mempertimbangkan untuk memilih vespa. Pasalnya pamor vespa sudah terdengar gaungnya sejak dulu kala dan hingga kini masih eksis digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Vespa seketika mampu membuat pengendaranya terlihat klasik dan vintage, tanpa kehilangan sisi romantis dan kerennya.

Vespa adalah salah satu sepeda motor terbaik sepanjang masa. Kendaraan roda dua ini berjenis skuter sehingga terasa nyaman saat dikendarai. Desainnya pun otentik sekali. Meskipun lain daripada yang lain, keunikan tersebut yang membuat vespa selalu dicintai. Jadi kami sama sekali tidak heran kalau Anda saat ini sedang merasa jatuh cinta dengan vespa dan ingin segera memiliki salah satunya.

tips-membeli-vespa-tua.jpg

Setidaknya terdapat tiga faktor yang penting untuk diperhatikan saat Anda ingin membeli vespa, antara lain :

Faktor I. Kondisi Mesin

Vespa yang paling bagus adalah vespa yang masih menggunakan mesin aslinya dan sama sekali belum mendapatkan sentuhan modifikasi apapun. Meskipun tujuan permak vespa itu baik yaitu untuk meningkatkan performanya, tetapi vespa yang sudah dimodifikasi bukanlah vespa asli. Kebanyakan kasus yang terjadi ialah para pengguna vespa akan mengubah sistem kelistrikannya dengan menambahkan model CDI. Akibatnya vespa akan kehilangan sisi kunonya serta biaya perawatannya pun menjadi lebih mahal.

Faktor II. Kelengkapan Bodi

Sama seperti poin di atas, semakin murni vespa yang ingin Anda beli artinya mutu vespa tersebut semakin tinggi. Usahakan jangan pernah membeli vespa yang sudah mengalami pergantian bodi yang cukup banyak. Komponen-komponen yang perlu diperhatikan di antaranya bodi, spakbor, setang, box, tangki bensin, velg, lampu, karburator, dan spedometer. Bila perlu , Anda pun perlu memastikan kalau karet-karet yang terpasang juga masih asli. Poin ini sangat penting untuk diperhatikan sebab kondisi bodi set yang menjadi daya tarik utama vespa.

Khusus untuk bagian frame/bodi merupakan komponen yang paling berharga dari vespa. Kenapa? Sebab Anda tidak akan bisa menemukan lagi produk serupa yang dijual di pasaran, terutama untuk vespa klasik yang sudah berumur tua. Jadi jangan pernah mau membeli vespa yang mempunyai bodi yang sudah mengalami perubahan bentuk. Kemudian perhatikan pula keadaan setang untuk memastikannya sesuai dengan model aslinya berdasarkan tahun perilisan. Sedangkan untuk tangki bensin, box, dan spakbor yang sudah mengalami perubahan bisa diubah kembali seperti semula karena cukup banyak pengrajin lokal yang membuatnya.

Faktor III. Surat Izin

Seperti kita tahu, setiap kendaraan bermotor selalu dilengkapi dengan surat izin yang menunjukkan legalitasnya seperti STNK dan BPKB. Begitu pula dengan vespa yang selalu disertai dengan kedua surat ini. Pastikan Anda membeli vespa yang dilengkapi dengan STNK dan BPKB asli. Untuk memeriksanya, Anda bisa mencocokkan nomor rangka dan nomor bodi yang tertulis di STNK/BPKB dengan nomor yang terpatri di bagian bodi dan mesin vespa pilihan Anda.

Adapun letak nomor mesin pada vespa biasanya terdapat di bagian batangan mesin yang terhubung dengan baut sasis. Sementara untuk vespa yang usianya sudah cukup tua, nomor ini terletak di bagian bawah box kiri. Berbeda dengan vespa keluaran di atas tahun 1960-an yang mempunyai nomor di bagian box sebelah kanan. Hati-hati karena cukup banyak penjual nakal yang berusaha memalsukan nomor data pada vespa ini. Ciri-ciri nomor vespa yang tidak asli yaitu ada bekas ampelas/gerinda, terdapat goresan dengan warna berbeda-beda, serta adanya bekas las di sekitar nomor tersebut.