Tips Meninggalkan Motor dalam Waktu yang Lama
Apakah Anda akan pergi jauh sehingga terpaksa harus meninggalkan motor dalam waktu yang lama? Jika iya, Anda harus melakukan persiapan khusus untuk sepeda motor tersebut. Sebab kendaraan bermotor wajib dinyalakan mesinnya setiap hari minimal selama 5 menit. Motor yang tidak dihidupkan sama sekali dalam jangka waktu yang cukup lama akan menyebabkan timbulnya kerusakan pada komponen-komponen penyusunnya.
Kami sebenarnya tidak menyarankan kepada Anda untuk meninggalkan motor terlalu lama. Solusinya Anda bisa menitipkan sepeda motor tersebut ke kerabat, teman, atau jasa penitipan yang terpercaya. Namun bila Anda terpaksa harus menyimpan motor untuk sementara waktu, lakukan persiapan secara matang terlebih dahulu. Begini langkah-langkah awalnya!
Tahap 1. Ganti Oli Mesin
Supaya mesin sepeda motor tetap terjaga dengan baik selama ditinggal bepergian, wajib hukumnya bagi Anda untuk mengganti oli mesin dengan yang baru. Mesin tetap membutuhkan perlindungan secara maksimal walaupun tidak dinyalakan. Sayangnya tingkat kekentalan oli yang sudah terpakai cukup lama akan berkurang. Dengan memasukkan oli baru, oli tersebut mampu melumasi komponen di dalam mesin dengan lebih baik. Jadi Anda tidak akan menemukan kesulitan saat mencoba menyalakan mesin motor selepas pulang nanti.
Tahap 2. Atur Bensin
Jika didiamkan dalam waktu yang lama, bensin di dalam tangki kendaraan akan mengalami proses kondensasi. Salah satu akibatnya ialah terbentuknya butiran-butiran uap air. Seperti kita tahu, uap air merupakan biang kerok terbentuknya karat. Itu sebabnya, Anda perlu mengelola bensin di dalam motor yang akan ditinggal. Cara yang pertama adalah menyedot bensin di tangki sampai benar-benar habis. Kemudian Anda bisa melapisi tangki dengan aerosol rust-inhibiting oil sebagai pencegah karat. Sedangkan metode yang kedua adalah mengisi bensin sampai benar-benar penuh untuk mencegah adanya ruang kosong di dalam tangki.
Tahap 3. Cuci Kendaraan
Jangan pernah meninggalkan sepeda motor Anda dalam kondisi yang kotor. Anda tidak akan pernah tahu kalau partikel-partikel kotoran tersebut dapat menimbulkan masalah yang serius pada kendaraan. Mau tidak mau, Anda mesti mencuci sepeda motor tersebut sampai bersih sempurna. Berikan perhatian yang lebih pada kondisi bagian bawah kendaraan seperti kolong cover, roda, dan kolong mesin. Dapat dipastikan motor yang telah dicuci akan tetap norma saat ditinggali dan tidak mengalami gangguan ketika dinyalakan kembali.
Tahap 4. Pompa Ban
Ban sepeda motor yang akan ditinggal juga sebaiknya tetap diisi angin dengan tekanan yang standar. Tujuannya supaya Anda bisa mengenali kalau ada terjadi apa-apa pada motor tersebut dengan memperhatikan tekanan bannya. Setelah itu, posisikan sepeda motor dengan bertumpu pada standar tengah sehingga lebih stabil. Jangan pernah meninggalkan motor hanya dengan bertumpu pada standar samping karena rawan jatuh ke sisi yang lainnya serta ban pun harus ikut menopang beban kendaraan.
Tahap 5. Lepaskan Aki
Aki merupakan tempat penyimpanan energi listrik. Meskipun jarang terjadi, namun komponen ini bisa menyebabkan timbulnya hubungan arus pendek. Untuk mengantisipasi terjadinya kejadian buruk tersebut, alangkah bijaksananya bila Anda melepaskan aki terlebih dahulu. Lepaskan kedua kabel yang terhubung dengan aki, keluarkan aki dari tempatnya, lalu simpan di tempat yang aman dan terhindari dari panas matahari dan air.