Penyebab Utama Tarikan Motor Matic Bergetar

Apakah penyebab utama tarikan motor matic bergetar? Kenyamanan kendaraan bermotor menjadi prioritas utama yang wajib diutamakan. Sebagus apapun desain sepeda motor tidak akan ada gunanya kalau kendaraan tersebut tidak nyaman saat dinaiki. Hal ini dikarenakan kenyamanan motor secara tidak langsung berpengaruh besar terhadap keamanan pengendaraannya selama di perjalanan.

Bagi Anda yang suka dengan sepeda motor tipe matic, Anda perlu merawat kendaraan tersebut dengan baik. Sebab motor matic pada umumnya lebih rentan mengalami kerusakan jika dibandingkan sepeda motor tipe bebek atau sport. Sayangnya masalah tarikan motor yang bergetar kerap menimpa kendaraan roda dua tipe ini. Pengendara biasanya akan merasakan motornya bergetar saat melaju dengan kecepatan RPM yang rendah.

Tahukah Anda, penyebab utama bergetarnya tarikan sepeda motor matic kesayangan Anda sebenarnya adalah kondisi v-belt yang tidak sehat. Pada motor matic, v-belt merupakan salah satu komponen yang wajib mendapatkan perhatian khusus. Ini tidak terlepas dari fungsi penting dari v-belt pada motor matic sebagai kendaraan bertransmisi otomatis yaitu meneruskan pulley bagian depan dari mesin menuju ke pulley bagian belakang yakni roda.

motor-matic-terasa-bergetar.jpg

Tentu saja, v-belt yang bermasalah akan mengakibatkan tenaga motor matic Anda berkurang drastis. Akibatnya saat Anda berusaha menarik gas, motor akan terasa bergetar cukup hebat. Kerusakan pada v-belt ini harus segera diperbaiki. Jika tidak, kondisinya akan semakin bertambah parah. Bukan tidak mungkin laju motor Anda bakal menjadi tersendat-sendat dan tidak semulus biasanya.

Teknik mengendarai motor matic yang buruk menjadi pemicu pertama rusaknya v-belt sehingga kondisi strukturnya menjadi retak-retak. Tidak jarang, pemilik kendaraan yang terus membiarkan masalah ini mengakibatkan v-belt yang telah rusak tersebut nyaris putus. Kalau v-belt sampai terputus, praktis kendaraan Anda tidak akan sanggup berjalan lagi. Karena pada dasarnya fungsi v-belt mirip seperti rantai pada sepeda motor manual.

Untuk memeriksa kondisi v-belt yang ada di dalam motor matic Anda, perhatikan baik-baik pada bagian rumah CVT. Di bagian ini terdapat komponen-komponen yang penting seperti van belt, weight set, clutch housing, roller CVT, dan CVT spring. Anda bisa mengecek terlebih dahulu apakah masing-masing dari komponen tersebut masih dapat bekerja sebagaimana mestinya. Komponen yang paling rawan mengalami kerusakan biasanya adalah weight set serta clucth housing.

Tidak sempurnanya bentuk weight set atau clutch housing yang tertanam di motor matic Anda karena mengalami aus adalah biang kerok timbulnya getaran saat tarikan awal kendaraan. Cobalah memberikannya pertolongan pertama dengan membersihkan komponen tersebut secara menyeluruh. Jika setelah dibersihkan masalah ini masih tetap terasa, mau tidak mau Anda harus mengganti komponen yang sudah rusak dengan yang baru. Pastikan Anda membeli suku cadang yang asli di bengkel resmi.